Untuk memudahkan penuntut ilmu yang berguru bahasa arab, maka saya akan rangkumkan beberapa karakteristik dasar pada bahasa Arab.
Arti karakteristik yaitu sifat atau ciri khas, jadi karakteristik bahasa arab maknanya yaitu ciri khas yang menjadi sifat dari bahasa Arab yang menjadi pembeda dengan bahasa lainnya, ibarat bahasa Indonesia.
Dengan mengetahui karakteristik bahasa Arab, diperlukan penuntut ilmu bahasa Arab semakin gampang memahami konsep bahasa arab, lebih gampang mempraktekkannya.
Langsung saja saya tuliskan poin per poin beserta contohnya.
Beberapa karakteristik Bahasa Arab
1. Dari jenis kalimatnya
Dari jenis kalimat, dalam bahasa arab ada dua jenis, yaitu jumlah ismiyyah (kalimat yang dimulai dengan kata benda) dan jumlah fi'liyyah (kalimat yang dimulai dengan kata kerja).
==================
Saya sudah merangkum wacana jumlah ismiyyah di sini:
Baca juga jumlah fi'liyyah di sini:
==================
Kaprikornus teman sanggup melihat pola kalimatnya pada dua goresan pena di atas.
Dalam artikel ini, saya tekankan pola penggunaan jumlah fi'liyyah dan jumlah ismiyyah, yaitu kapan jumlah tersebut dipakai.
Penggunaan jumlah fi'liyyah :
a. Jumlah fi'liyyah biasanya digunakan untuk kalimat pemberitaan.
b. Jumlah fi'liyyah juga digunakan untuk kalimat inversi.
Penggunaan jumlah ismiyyah :
a. Biasanya digunakan sebagai judul tulisan.
b. Untuk menekankan atau pentingnya mubtada' (subjek atau pelaku).
2. Dari struktur kalimatnya
Untuk mengetahui struktur kalimat bahasa arab, kita sanggup bandingkan dengan bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, struktur kalimat bahasa Indonesia yaitu :
Subjek, Predikat, Objek, Keterangan (keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan keadaan, keterangan bilangan).
Di dalam bahasa arab, kata keterangan meliputi:
a. keterangan keadaan ( حال )
b. keterangan waktu ( ظرف الزمان )
c. keterangan daerah ( ظرف المكان )
d. keterangan bilangan ( العدد )
Dalam bahasa arab, ada juga struktur mudhaf dan mudhaf ilaih. Lihat https://raksekolah.blogspot.com/search?q=pengertian-jumlah-ismiyyah-dan-contohnya
Selain itu, ada yang namanya struktur na'at dan man'ut. Lihat https://raksekolah.blogspot.com/search?q=pengertian-jumlah-ismiyyah-dan-contohnya
3. Dari tata bahasanya
Dari gramatika, bahasa arab selain memakai kaidah subjek, predikat, objek, dan keterangan, ia juga memakai harakat menurut kedudukannya di dalam kalimat.
Harakat final kata sanggup berubah tergantung posisi dalam kalimat atau tergantung kata yang mendahuluinya.
Dalam bahasa arab kedudukan harakat ini ada yang majrur, manshub, marfuu', dan majzum.
Sebagai tambahan, keterangan waktu (waktu kejadian) juga besar lengan berkuasa pada penggunaan kata dalam kalimat, misalnya waktu lampau (fi'il madhi), waktu sekarang/yang tiba (fi'il mudhari). Kemudian, penggunaan kata ganti juga besar lengan berkuasa pada penggunaan kata dalam kalimat.
Untuk contoh-contohnya dalam kalimat, lihat pelajaran nahwu pada goresan pena sebelumnya.
4. Perubahan kata (tashrif)
Perubahan kata dalam bahasa arab terdiri dari tashrif lughawi dan tashrif istilahi.
Lihat pola tashrif lughawi fi'il madhi di sini https://raksekolah.blogspot.com/search?q=pengertian-jumlah-ismiyyah-dan-contohnya
Baca tashrif istilahi di sini https://raksekolah.blogspot.com/search?q=pengertian-jumlah-ismiyyah-dan-contohnya
Kesimpulan
Setiap bahasa memiliki karakteristik yang menjadi ciri khas masing-masing, begitu juga dengan bahasa Arab.
Agar kita sanggup memahami dan memakai bahasa Arab dengan benar, kita harus mengetahui karakteristik dasar bahasa Arab.