Pertanyaan yang akan muncul ialah "mengapa harus manusia yang jadi unsur utama manajemen?". Jawabannya singkat saja, karena manusia yang akan melakukannya. Tapi lebih dari itu, manusia seperti apa yang dibutuhkan untuk menjadi unsur utama dalam manajemen?
Intinya, semua manusia terllibat dalam sebuah sistem manajemen. Tapi hanya manusia yang memiliki keunggulan yang bisa menduduki puncak manajemen. Keunggulan itu biasa kita sebut sebagai sumber daya manusia, yang di dalamnya terkandung banyak makna.
Apakah sumber daya manusia itu bersifat produktif atau konsumtif, bersifat memimpin atau dipimpin, berkualitas atau tidak, dan apakah sumber daya manusia itu terdidik, terlatih, atau tidak.
Pentingnya sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan manajemen adalah sesuatu yang niscaya harus dipenuhi. Sebuah organisasi besar pasti membutuhkan sumber daya manusia yang handal dibidang administrasi, keuangan, personalia, hukum, dan lainnya.
Ketika melihat pentingnya manusia sebagai unsur utama manajemen, maka para ahli kemudian mencetuskan cabang ilmu manajemen yang khusus menangani potensi dan keahlian manusia untuk dimasukan dalam sistem manajemen, yaitu cabang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.
Para ahli sadar bahwa manusia memegang peranan penting dalam manajemen. Kita bisa bayangkan jika dalam suatu sistem manajemen yang memiliki uang, peralatan, dan metode tapi memiliki sumber daya manusia yang kurang baik. Yakinlah sistem manajemen tersebut tidak akan berjalan dengan seharusnya, apalagi untuk mencapai tujuan.