Pada kesempatan ini, kita akan membahas wacana Sistem Reproduksi Pada Manusia.
Tujuan dari mempelajari pecahan ini semoga kita mengetahui macam - macam organ penyusun sistem reproduksi insan dan mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi pada manusia.
Baik, untuk lebih jelasnya, pahami ulasan bahan sistem reproduksi berikut.
Pengantar Materi
Reproduksi ialah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu gres guna melestarikan jenisnya semoga tidak punah.
Pernahkan kalian mendengar wacana organ reproduksi? Apakah organ reproduksi antara laki-laki dan perempuan berbeda? Kalian akan sanggup menjawabnya sehabis memahami klarifikasi berikut.
Organ - organ Penyusun Sistem Reproduksi Pria
Pada sistem reproduksi pria, organ - organ yang berperan ialah testis, skrotum, vas deferens, epididimis, kelenjar prostat, kelenjar bulbourethralis, vesika seminalis, uretra dan penis. Berikut klarifikasi masing - masing organ tersebut.
1). Testis
Testis merupakanorgan kecil dengan diameter swkitar 5 cm pada orang dewasa.
Testis membutuhkan suhu lwbih rendah dari suhu tubuh (36,7 °C) semoga sanggup berfungsi secara optimal.
Oleh alasannya itu, testis terlwtak di luar tubuh di dalam auatu kantong yang disebut skrotum. Pada pecahan testis ini berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
2). Skrotum
Skrotum ialah kantong kulit yang melindungi tesis dan berfungsi sebagai daerah bergantungnya testis.
Skrotum berwarna gelap dan berlipat - lipat. Organ reproduksi ini mengandung otot polos yang mengatur jarak testis ke dinding perut.
Dalam menjalankan fungsinya, skrotum sanggup merubah ukurannya. Apabila suhu udara dingin, maka skrotum akan mengkerut dan menimbulkan testis lebih bersahabat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat.Sebaliknya pada cuaca panas, maka skrotum akan membesar dan kendur.
3). Vas Deferens
Vas deferens ialah sebuah organ yang yang dibuat atas otot. Vas deferens membentarng dari epididimis ke uretra.
4). Epididimis
Epididimis ialah susukan yang lebih kecil dari Vas deferens. Organ ini mempunyai bentuk berkelok - kelok dan membentuk bangunan menyerupai topi.
Epididimis berfungsi sebagai daerah untuk pematangan sperma.
5). Kelenjar - kelenjar pada Pria
#1. Vesika Seminalis
Kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning, mengandung masakan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma. Kantong sperma ini berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.
#2. Kelenjar Prostat
Merupakan kelenjar penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi masakan untuk sperma.
#3. Kelenjar Bulbourethralis
Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra. Berfungsi mensekresi lendir bening yang menetralkan
6). Uretra
Uretra merupakan susukan sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine menuju ke luar
7). Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis.
Pada pecahan kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif dikala melaksanakan khitan.
Penis tidak mengandung tulang dan tidak terbentuk dari otot. Ukuran dan bentuk penis bervariasi, tetapi jikalau penis ereksi, ukurannya hampir sama. Kemampuan ereksi ini sangat berperan dalam fungsi reproduksi.
Pada pecahan dalam penis terdapat susukan yang berfungsi mengeluarkan urine. Saluran ini tujuanannya untuk mengalirkan sperma ke luar. Jadi, fungsi penis ialah sebagai alat kopulasi, saluran pengeluaran sperma dan urine.
Teakhir diperbarui: 29-03-2018
Teakhir diperbarui: 29-03-2018