Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Coba Anda perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu.

Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbeda - beda. Ada yang berdaun lebar, panjang, pendek, bulat, dan sebagainya.

Semua itu menawarkan perbedaan pada struktur tumbuhan.

Nah, apa saja yang termasuk struktur tumbuhan?

Apa fungsi dari potongan - potongan pada struktur tumbuhan?

Alat badan tumbuhan disebut juga organ. Tumbuhan tingkat tinggi mempunyai organ yang terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Perbedaan bentuk dan fungsi antara organ yang satu dengan yang lainnya menawarkan perbedaan struktur penyusun organ tumbuhan tersebut.



A). Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan mempunyai suatu sistem yang bertujuan untuk menjalankan fungsi hidup tumbuhan.

Fungsi hidup tumbuhan tergantung pada kemampuannya melaksanakan fotosintesis yang ditunjang oleh banyak sekali sistem lain.

Pada setiap sistem ditunjang oleh bermacam-macam jaringan dengan fungsi berbeda namun saling menunjang.


Penyusun Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan hanya terususun atas tiga jaringan, yaitu:
#1. Jaringan Kulit
#2. Jaringan Dasar
#3. Jaringan Pengangkut


 Coba Anda perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan


Penjelasan:

#1. Jaringan Kulit
Disebut juga sebagai jaringan Epidermis, yang tersusun atas sel - sel epidermis.

Sesuai namanya, jaringan kulit terdapat pada potongan luar tumbuhan (bagian akar, batang, dan daun).

Jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung jaringan lain pada tumbuhan.


#2. Jaringan Dasar
Merupakan jaringan yang tersebar di seluruh potongan badan tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, buah, ataupun biji.

Bagian dari jaringan dasar ada 3, yaitu: Jaringan Parenkim, Kolenkim, dan Sklerenkim.

a). Jaringan Parenkim
Merupakan sel - sel yang hidup pada tumbuhan dewasa, yang fungsi utamanya yaitu sebagai daerah penyimpanan cadangan makanan.

b). Jaringan Kolenkim
Merupakan jaringan yang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan.

Sel kolenkim ditandai dengan dinding sel yang tebal.

c). Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan yang berfungsi juga sebagai penyokong tumbuhan.

Dinding sel jaringan sklerenkim lebih keras dibandingkan dengan kolenkim.

Hal ini disebabkan lantaran pada dinding sel kedua lebih tebal dibandingkan dengan lapisan pada jaringan kolenkim.

Sklerenkim banyak terdapat pada potongan batang dan tulang daun. Sifatnya yang keras, menyebabkan sklerenkim berfungsi sebagai pelindung biji atau buah dari luar menyerupai pada biji kenari atau tempurung kelapa.


#3. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut terdiri atas pembuluh tapis (Floem) dan pembuluh kayu (Xylem).

Sel pada jaringan pembuluh tapis mempunyai dinding sel yang melintang dan mempunyai pori, sehingga hampir menyerupai ayakan.

Pori pada pembuluh ini merupakan sarana untuk sitoplasma biar sanggup mengalir dari satu sel ke sel yang lainnya.

Sel tumbuhan berasal dari pertumbuhan dan perkembangan meristem, yang lalu berubah menjadi bermacam-macam jenis sel. Sel - sel tersebut lalu membentuk jaringan sesuai kesamaan bentuk dan fungsinya.

Meristem erletak pada potongan badan tumbuhan yang merupakan sentra pertumbuhan menyerupai pada lembaga, ujung akar, kuncup, dan kambium. Lembaga atau disebut juga embrio, juga mempunyai meristem yang membentuk jaringan - jaringan lainnya.

Tumbuhan terdiri atas organ pokok akar, batang, dan daun. Sedangkan bunga dan buah bukan merupakan organ pokok, lantaran selain tidak semua tumbuhan mempunyai bunga atau buah, bunga dan buah merupakan cabang yang berubah bentuk dan pertumbuhannya terbatas.

Terakhir diperbarui: 29-03-2018
LihatTutupKomentar