Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 6

KUNCI JAWABAN KELAS 5 TEMA 7

SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 6 HALAMAN 141, 142, 144, 147-148

Isi pertanyaan buku k13 kls 5 t7 st2 pb 6 hal 141, 142, 144, 147-148

Kunci Jawaban Halaman 141

Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
kunci jawaban kelas 5 tema 7 subtema 2 pembelajaran 6 halaman 141
Kunci Jawaban Halaman 142

Apakah Republik Indonesia Serikat itu (RIS)? Carilah informasi mengenai RIS. Informasi dapat kamu peroleh dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.

Setelah informasi kamu dapatkan, tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
Jawaban :
Untuk menghadapi KMB (Konferensi Meja Bundar) diadakan konferensi Inter Indonesia. Konferensi tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan pandangan wakil Republik Indonesia dengan wakil BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overleg). BFO merupakan organisasi yang terdiri atas pemimpin negara-negara bagian atau negara-negara kecil yang ada di Indonesia. Negara-negara bagian tersebut timbul akibat adanya politik adu domba/pecah belah (Devide et Impera). Bagian-bagian wilayah Indonesia yang diduduki Belanda dipecah-pecah sehingga timbul negara-negara kecil (negara boneka).
Sesudah berhasil menyelesaikan masalah dalam negeri melalui Konferensi Inter Indonesia, bangsa Indonesia siap menghadapi KMB.

RIS (Republik Indonesia Serikat) adalah negara federasi yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil dari kesepakatan tiga pihak yang berunding dalam KMB, yaitu Republik Indonesia, BFO (negara-negara bagian), dan Belanda. Republik Indonesia Serikat (RIS) memiliki konstitusi/Undang-undang, yaitu Konstitusi RIS. Dan Konstitusi RIS ini ditandatangani oleh para pemimpin negara-negara bagian yaitu :
  1. Mr. Susanto Tirtoprodjo dari Negara Republik Indonesia menurut perjanjian Renville
  2. Sultan Hamid II dari Daerah Istimewa Kalimantan Barat (negara otonom)
  3. Radja Kaliamsyah Sinaga dari Negara Sumatra Timur
  4. Abdul Malik dari Negara Sumatra Selatan
  5. Ida Anak Agoeng dari Negara Indonesia Timur
  6. R.A.A Tjakraningrat dari Negara Madura
  7. Mohammad Hanafiah dari Negara banjar (Negara otonom)
  8. Mohammad Jusuf Rasidi dari Negara Bangka (Negara otonom)
  9. K.A. Mohammad usuf dari Negara Belitung (Negara otonom)
  10. Muhran bin Haji Ali dari Negara Dayak Besar (Negara otonom)
  11. Dr. R.V. Sudjito dari Negara Jawa Tengah (Negara otonom)
  12. Raden Soedarmo dari Negara Jawa Timur
  13. Jamani dari Negara Kalimantan Tenggara (Negara otonom)
  14. A.P. Sosronegoro dari Negara Kalimantan Timur (Negara otonom)
  15. Mr. Djoemhana Wiriatmadja dari Negara Pasundan
  16. Radja Mohammad dari Negara Riau (Negara otonom)
Karena seluruh rakyat Indonesia menolak pembentukan negara-negara boneka bentukan Belanda, dan menuntut pembubaran negara-negara boneka, maka pembubaran Republik Indonesia Serikat diawali dengan konferensi bersama antara pemerintah Republik Indonesi Serikat, Republik Indonesia dan Negara Indonesia Timur yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 1950. Kemudian Konferensi kedua dilaksanakan  pada tanggal 19 Mei 1950 yang menyetujui bahwa pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.  Setelah penandatanganan serta penyerahan jabatan, UUDS 1945 mulai berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950 dan menandai pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) secara resmi dan kembali ke sistem Demokrasi Liberal Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kunci Jawaban 144

Ayo Berdiskusi
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu (4-5 orang). Tuliskan hasil diskusi kalian, lalu diskusikan bersama kelompok lain. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam kotak berikut.
1. Nilai yang sesuai dengan jiwa dan sikap pahlawan pada lagu "Syukur" adalah 
    Jawaban :
  • Nilai cinta pada tanah air. Sikap patriotisme akan muncul saat nilai cinta tanah air sudah tertanam dalam sanubari, sehingga setiap individu akan terpanggil untuk membela, mengabdi dan melindungi Indonesia dari segala ancaman, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
  • Nilai Rela berkorban dengan rela memberikan pikiran, tenaga, harta dan lain sebagainya semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara
2. Sebagai generasi sekarang, apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan rasa syukur sebagai bentuk cinta tanah air?
    Jawaban :
  • Belajar dengan sungguh-sungguh
  • Menjaga persatuan dan kesatuan
  • Taat terhadap peraturan/perundangan yang berlaku
  • Menjaga dan memelihara fasilitas umum
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun merugikan orang lain
Kunci Jawaban Halaman 147-148

Ayo Berlatih
Ayo, belajar dari masalah yang terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari!

1. Ali, Amin, Rudi dan Heri membentuk kelompok belajar. Seminggu dua kali mereka belajar di rumah masing-masing secara bergiliran. Kali ini, mereka belajar di rumah Ali.
Ketika sedang mengerjakan soal, Ali dan Amin meminta izin untuk melaksanakan ibadah karena waktunya telah tiba. Walaupun Rudi dan Heri berbeda agama, mereka mempersilakan Ali dan Amin melaksanakan ibadah. Rudi dan Heri menunggu dengan tenang sampai Ali dan Amin selesai melaksanakan ibadah.

a. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Rudi dan Heri?
    Jawaban :
Sikap Rudi dan Heri patut diteladani, karena mereka berdua menunjukkan sikap menghargai perbedaan agama. Rudi dan Heri juga telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila terutama Sila ke-1.

b. Apakah manfaat saling menghargai antar teman yang berbeda agama dalam pergaulan?
    Jawaban :
Kerukunan akan selalu terjaga. Jika kerukunan selalu terjaga, maka nilai persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga pula

2. Nirma anak orang kaya. Ayahnya pengusaha yang sukses. Semua permintaan Nirma selalu dipenuhi orang tuanya. Hal ini membuat dia sombong. Dalam pergaulannya, dia selalu memilih-milih teman. Dia tidak mau bergaul dengan anak-anak lain yang berasal dari keluarga miskin.

a. Menurut pendapatmu, benarkah tindakan Nirma?
    Jawaban :
Tindakan Nirma adalah tindakan yang salah yang tidak bisa dijadikan teladan. Tindakan Nirma ini bisa menimbulkan perpecahan. Seharusnya Nirma berteman tanpa memandang status sosial seseorang

b. Apakah seorang anak seperti Nirma memiliki banyak teman? Mengapa demikian?
    Jawaban :
Kemungkinan besar Nirma hanya akan memiliki sedikit teman, karena sifat kesombongan jelas tidak akan disukai oleh orang lain, sehingga Nirma akan dijauhi oleh teman-temannya.

3. Rina siswa baru di kelas 5. Rina duduk bersebelahan dengan Irma. Rina berasal dari daerah yang berbeda dengan daerah asal Rina. Bagaimana sebaiknya sikap Rina? 
    Jawaban :
Sikap Rina adalah tetap berteman dengan Irma walau berbeda daerah, dengan tetap mengajaknya bermain dan belajar bersama.

Hal 148⏩
⏪Hal 138
LihatTutupKomentar