Unsur Tari Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Hal 94-97

UNSUR TARI KELAS 6 TEMA 7

SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 5 HALAMAN 94, 95, 97

isi jawaban pertanyaan kls 6 tm 7 sb 2 pb 5

Kunci Jawaban Halaman 94

Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut
Ayo Berdiskusi
Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat Pancasila "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut
Kunci Jawaban :
Semangat kekeluargaan :

  1. Menjenguk teman sakit
  2. Turut serta aktif membantu acara kegiatan warga
  3. Menerima keputusan penetapan ketua panitia lomba kemerdekaan Republik Indonesia
  4. Secara sukarela menyediakan konsumsi acara rapat pembangunan jalan desa
Bermusyawarah :
  1. Berdiskusi menentukan siapa saja yang berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk teman
  2. Bermusyawarah menentukan pembagian tugas acara kegiatan warga
  3. Bermusyawarah menentukan siapa yang menjadi ketua panitia acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
  4. Bermusyawarah dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam persiapan pembangunan jalan desa
Gotong royong
  1. Membuat makanan secara bersama-sama untuk dibawa saat menjenguk teman sakit
  2. Turut gotong royon membantu mendirikan/mempersiapkan tempat acara kegiatan warga
  3. Bergotong royong membantu persiapan acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
  4. Turut bergotong royong membersihkan jalan desa yang akan dibangun

Kunci Jawaban Halaman 95

Kunci jawaban halaman 95 kelas 6 tema 7
Diskusikan dengan kelompokmu tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut
Kunci Jawaban :
Kegiatan yang dilakukan dengan bermusyawarah :
  • Menentukan ketua kelas
  • Menentukan pembagian piket kelas
  • Merencanakan acara lomba kemerdekaan RI di Sekolah
  • Membuat kelompok kerja siswa
Kegiatan yang tidak dapat dilakukan dengan bermusyawarah
  • Mengerjakan ulangan/ujian
  • Melaksanakan tugas piket yang sudah ditentukan
  • Membeli jajanan/makanan ringan
  • Membuat tugas individu prakarya (gambar, patung, dan lain-lain)
  • Pergi ke belakang/ijin ke toilet sekolah

Kunci Jawaban Halaman 97

Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas! Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.
Kunci Jawaban :
  • Bagaimana ciri-ciri fisik Ida? 
 (Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai)
  • Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas? 
(Karena Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas)
  • Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika?
(Karena Gugut belum belajar)
  • Kenapa Gugut menendang kursi Ida dari belakang?
(Gugut minta bantuan contekan kepada Ida)
  • Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan?
(Gugut akan memberikan uang sepuluh ribu untuk uang jajan)
  • Mengapa Ida menolak permintaan Gugut?
(Karena bagi Ida menyontek dan memberikan contekan adalah perbuatan tidak jujur, bahkan bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan)

Ayo berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.
Kunci Jawaban :

Contoh Pidato

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangnya, kita dapat berkumpul bersama di sini.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala madrasah, yang terhormat Bapak/Ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.


Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? hanya prihatin?..... jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman akan hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.


Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi, hanya bicara saja. Terus bagaimana caranya? Banyak..... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Mari kita bergotong royong menggalakkan minat membaca, kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.


Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita ini masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca, karena membaca adalah jendela dunia.


Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita juga bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"


Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hal 98⏩
⏪Hal 90
LihatTutupKomentar