Masih dalam pelajaran satu pada kitab durusul lughah jilid 3 yang mengenai i'rab pada isim.
Dalam bab kedua kita membahas tanda i'rab pada isim.
Tanda-tanda i'rab pada isim
1. Pada dasarnya tanda i'rab pada isim adalah:
a. Rafa' => ditandai dengan dhammah
Contoh: كِتَابٌ = kitaabun.
b. Nashab => ditandai dengan fat-hah.
Contoh : كِتَابًا
c. Jar => ditandai dengan kasrah
Contoh: كِتَابٍ
2. Namun ada tanda lain i'rab pada isim, yaitu:
a. Jamak mua-annats saalim.
Tanda nashab-nya dengan kasrah.
Contoh: خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ
samawaat yakni maf'ul maka ia manshub. Tanda nashabnya dengan kasrah => samawaati
b. mamnuu' minash sharf (tidak bertanwin)
Tanda jar-nya dengan fathah.
Contoh: اِذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ
fir'aun didahului oleh karakter jar maka ia majrur. Tanda jar yakni dengan fat-hah => fir'auna
c. Asma-ul khamsah (isim yang lima)
Asma-ul khamsah yakni أَبُوك , أَخُوك , حَمُوك , فُوك , ذُو
Tanda rafa' yakni karakter waw , contoh: أَبُوك
Tanda nashab yakni karakter alif, contoh: أَبَاكَ
Tanda jar yakni karakter ya, contoh: أَبِيْك
d. Jamak mudzakkar saalim.
Tanda rafa' dengan waw, pola = مُدَرِّسُوْنَ = mudarrisuuna
Tanda nashab dengan yaa, pola = مُدَرِّسِيْنَ = mudarrisiina
Tanda jar dengan yaa, pola = مُدَرِّسِيْنَ = mudarrisiina
e. Mutsanna (dual)
Tanda rafa' dengan alif, pola = طَالِبَانِ = thaalibaani
Tanda nashab dengan yaa, pola = طَالِبَيْنِ = thaalibaini
Tanda jar dengan yaa, pola = طَالِبَيْنِ = thaalibaini
f. Maqshuur
Isim yang karakter terakhir alif laazimah.
Contoh isim maqshuur = مُسْتَشْفَى = mustasyfaa, artinya rumah sakit.
Baik rafa', nashab ataupun jar, bentuk karakter balasannya sama.
Contoh kalimat memakai isim maqshuur:
قَتَلَ الفَتَى الأَفْعَى بِالعَصَا
al-fata yakni faa'il sehingga ia marfuu' ditandai dengan dhammah muqaddarah.
al-af'aa yakni maf'ul bih sehingga ia manshuub ditandai dengan fat-hah muqaddarah.
al-'ashaa yakni majrur ditandai dengan kasrah muqaddarah.
g. manquush
Manquush yakni isim yang diakhiri oleh karakter ya.
Contoh isim manquush : القَاضِيْ , المُحَامِيْ
Bentuk rafa' dari isim manquush : القَاضِيْ (dhammah muqaddarah)
bentuk nashabnya : القَاضِيَ , nashab ditandai dengan harakat fat-hah => al-qaadiya
bentuk jar: القَاضِيْ (kasrah muqaddarah)
Catatan:
- karakter ya hilang kalau harakat bertanwin, contohnya القَاضِيْ menjadi قَاضٍ
h. mudhaaf dengan yaa mutakallimin (yaa yang merupakan kata ganti orang pertama tunggal).
pada poin h ini, baik rafa, nashab, atau jar bentuknya sama.
Contoh: دَعَا جَدِّيْ أُسْتَاذِيْ مَعَ زُمَلاَئِيْ
جَدِّيْ yakni faa'il maka ia marfuu'. Rafa' dengan dhammah muqaddarah.
أُسْتَاذِيْ yakni objek (maf'ul bih) maka ia manshuub. Nashab dengan fat-hah muqaddarah.
زُمَلاَئِيْ yakni majrur. Jar dengan kasrah muqaddarah.
Untuk lebih memahami kaidah ini, silakan lihat pemaparan kaidah di atas dalam bentuk tabel di bawah ini:
==========================
Lihat pelajaran sebelumnya pelajaran 1a kitab durusul lughah jilid 3