Tulislah di tabel di bawah ini.
Negara yang Penduduk Perkotaannya Kurang dari 50 Persen | Negara yang Penduduk Perkotaannya Lebih dari 50 Persen |
India | Singapura |
Thailand | Jepang |
Vietnam | Korea Selatan |
Myanmar | Brunei Darussalam |
Mongolia | Arab Saudi |
Laos | Uni Emirat Arab |
Nepal | China |
Bangladesh | Malaysia |
Carilah warta perihal kondisi ekonomi, sosial, politik dan pendidikan salah satu negara :
- Negara dengan jumlah penduduk kota kurang dari 50 persen
Vietnam
Ekonomi
Vietnam merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang beribukota di Hanoi. Vietnam ialah negara yang gres bangun dari keterpurukan ekonomi alasannya ialah perang saudara. Saat ini Vietnam sudah mulai membangun negaranya dengan tahap pembangunan setiap lima tahun. Bidang pertanian masih menjadi sektor utama dalam perekonomian didukung dengan industri yang mulai berkembang cepat. Pendapatan nasional Vietnam mencapai 547 Miliar Dolar Amerika dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 2.233 per tahun pada tahun 2015. Pendapatan per kapita itu merupakan rangking ke 131 dunia. Vietnam termasuk negara berkembang dengan angka kemiskinan yang masih tinggi, tetapi dengan keterbukaan ekonomi telah bisa mengurangi kemiskinan secara signifikan.
Sosial
Jumlah penduduk Vietnam mencapai 90 juta pada tahun 2012. Suku terbesar ialah etnis Viet atau Kinh, selanjutnya ada etnis Muong yang tinggal di tempat pegunungan dan etnis Hoa dan Khmer yang banyak bertempat tinggal di tempat dataran rendah. Bahasa yang dipakai oleh warga ialah bahasa Vietnam yang berperan sebagai Bahasa Ibu dan dituturkan oleh 86 % warga Vietnam. Berdasarkan sensus penduduk 1999 memperlihatkan bahwa 80% penduduk Vietnam tidak beragama atau menganut agama lokal. Selebihnya beragama Budha, Katolik, Protestan, Hindu dan Islam.
Politik
Vietnam menganut sistem pemerintahan satu partai dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Majelis Nasional Vietnam merupakan forum legislatif dengan anggota dewan sebanyak 498 orang. Tugas utama dari Majelis Nasional Vietnam yaitu menciptakan undang-undang negara dan kedudukannya lebih tinggi daripada direktur & yudikatif.
Pendidikan
Pendidikan di Vietnam sudah dibangun dengan baik, hal ini terbukti dengan mampunya Vietnam menjadi urutan ke 12 negara terbaik di dunia dalam kemampuan menguasai pelajaran Ilmu pengetahuan, Matematika dan membaca. Hal ini tak terlepas dari kerja keras pemerintah dalam memperlihatkan pembangunan pendidikan 21% APBN untuk pendidikan. Tetapi masih ada 17% anak usia sekolah yang masih belum sekolah. Hal ini masih menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengatasinya.
- Negara dengan jumlah penduduk kota lebih dari 50 persen.
Jepang
Ekonomi
Jepang menjadi negara yang ekonominya nomor 2 terbesar di dunia. Sampai dikala ini pendapatan nasional mencapai 4,5 triliun dollar Amerika dengan pendapatan perkapita mencapai 38.731 dolar Amerika per tahun. Jepang menghasilkan produk-produk industri berteknologi tinggi dan juga maju dalam industri jasa dan perbankan yang mengakibatkan Jepang menjadi negara maju dengan tingkat kesejahteraan rakyat yang tinggi.
Sosial
Masyarakat cenderung homogen dengan satu suku mayoritas yaitu suku Yamato dan sedikit suku minoritas yaitu suku Ainu dan suku Ryukyu. Angka cita-cita hidup di Jepang sangat tinggi yaitu 81,25 tahun, hal ini dikarenakan bagusnya mutu layanan kesehatan dan tingkat kesejahteraan rakyat yang tinggi. Angka kemiskinan dan pengangguran juga sangat kecil. Tetapi dikala ini Jepang menghadapi persoalan penduduknya yang semakin menua alasannya ialah laju pertumbuhan penduduk yang rendah dengan angka kelahiran yang rendah. Bahkan jumlah penduduk Jepang cenderung menurun.
Politik
Jepang merupakan negara monarki konstitusional dengan Kaisar sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Parlemen di Jepang terdiri atas dua forum yaitu Majelis Tinggi dan Majelis Rendah. Majelis Tinggi dipilih setiap 6 tahun sekali sebanyak 242 orang dan Majelis Rendah setiap 4 tahun sekali dengan jumlah anggota 480 orang. Perdana Menteri dipilih oleh Parlemen, alasannya ialah sering terjadi perbedaan antar anggota dewan legislatif mengakibatkan sering terjadi pergantian perdana menteri dalam waktu yang singkat. Tetapi pergantian perdana menteri tidak mempengaruhi stabilitas nasional alasannya ialah adanya Kaisar sebagai kepala negara.
Pendidikan
Jepang mewajibkan setiap warganya untuk menempuh sekolah selama 9 tahun. Angka melek abjad mencapai 99%. Hampir 76% penduduk melanjutkan ke sekolah tinggi tinggi. Universitas-universitas di Jepang merupakan yang terbaik di dunia yang menghasilkan sarjana-sarjana terbaik dunia yang ikut membantu perekonomian Jepang menjadi negara maju. Dari segi keterampilan dan pengetahuan, Jepang merupakan negara terbaik nomor 6 terbaik di dunia.